Untuk membaca grafik Candlestick Trading Forex pada Platform Metatrader sebenarnya tidaklah sulit. Candlestick merupakan salah satu nama jenis grafik yang terdapat pada platform metatrader guna memetakan pergerakan harga nilai tukar mata uang secara teknikal. Grafik Candlestick banyak sekali digunakan untuk membaca pergerakan harga forex, saham, komoditi dan lain-lain.
Untuk membaca Grafik Candlestick perlu diketahui elemen-elemen pembentuk grafik tersebut. Elemen-elemen pembentuk grafik candlestick meliputi : harga pembukaan (Open), harga tertinggi (High), harga terendah (Low) dan harga penutupan (Close) untuk setiap periode tertenttu, data harga tersebut nantinya akan membentuk sebuah candlestick yang utuh. Perhatikan gambar candlestick dibawah ini :
Seperti yang terlihat pada gambar diatas, Candlestick memiliki tubuh (Body), diatas dan dibawah tubuhnya terdapat garis vertikal yang biasa disebut dengan Shadow atau ekor (Tail). Untuk membaca candlestick tersebut, kita ambil contoh pada tubuh (body) candlestick yang berwarna merah diatas. Harga pembukaan (Open) bergerak ke bawah secara vertikal sampai berhenti di harga penutupan (Close), yang artinya harga penutupan (Close) lebih rendah dari harga pembukaan (Open) hal ini disebabkan penjual (seller) lebih mendominasi di pasar forex sehingga pergerakan harga mengalami penurunan (bearish).
Sedangkan untuk candlestick dengan tubuh (body) berwarna putih, harga pembukaan (Open) bergerak keatas secara vertikal sampai berhenti di harga penutupan (Close), yang artinya harga pembukaan (Open) lebih rendah dari harga penutupan (Close) hal ini disebabkan pembeli (buryer) lebih mendominasi di pasar forex sehingga pergerakan harga mengalami kenaikan (bullish).
Satu (1) tubuh (body) candlestick menunjukkan pergerakan harga yang dimulai dari harga pembukaan (open), penutupan (close), tertinggi (high) dan terendah (low) dalam 1 (satu) periode waktu. Grafik candlestick merupakan salah satu dasar analisa teknikal dalam trading forex yang paling sering digunakan oleh trader-trader forex dikarenakan tampilannya yang sederhana dan menarik serta memudahkan pembacaan pergerakan harga dalam pasar forex.
Cara membaca pola candlestick ada beberapa macam pola, diantaranya :
Jenis Pola Candlestick Single atau tunggal sangat mudah dilihat pada grafik candlestick karena bentuknya yang hanya 1 (satu) ruas ini. Berikut dibawah ini bentuk candlestick yang termasuk kedalam pola candlestick single :
Candlestick dengan bentuk Spinning Top memiliki ciri-ciri Shadow yang memanjang diatas dan dibawah secara seimbang terhadap tubuh (body) candlestick, sehingga tubuh (body) candlestick menjadi kecil karena penekanan oleh kedua shadow tersebut.
Bentuk Candlestick Spinning Top dapat diartikan pergerakan harga beli dan harga jual mengalami posisi ketidakpastian. Hal ini dianggap pergerakan harga beli dan harga jual sedang berada diposisi netral.
Bentuk Candlestick Doji
Candlestick dengan bentuk Doji memiliki empat tipe, yakni : Dragonfly Doji, Long Legged Indecision, Gravestone dan Four Price. Ciri-ciri candlestick Doji memiliki tubuh (body) yang sangat tipis sehingga terlihat seperti garis.
Bentuk Candlestick doji dengan tipe long legged indecision atau Doji Star ini memang mudah dikenali, ciri-cirinya shadow yang panjang dan tubuh (body) yang membentuk seperti garis. Hal ini sama seperti Spinning Top yang merupakan pergerakan harga beli dan harga jual mengalami posisi ketidakpastian.
Bentuk Candlestick doji dengan tipe Dragonfly Doji memiliki bentuk seperti huruf “T”, pola candlestick dragonfly doji terbentuk ketika harga pembukaan (open) dan harga penutupan (close) posisinya berada dekat dengan harga tertinggi (high). Hal ini menunjukkan gagalnya pergerakan harga bearish.
Bentuk Candlestick doji dengan tipe Gravestone Doji merupakan kebalikan dari Candlestick tipe Dragonfly Doji yang menunjukkan gagalnya pergerakan harga bullish.
Bentuk Candlestick Four Price Doji memiliki bentuk seperti garis horisontal yang menunjukkan harga pembukaan (open), harga penutupan (close), harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) memiliki harga yang sama.
Bentuk Candlestick Hammer dan Hanging Man
Bentuk Candlestick Hammer dan Hanging Man memiliki bentuk seperti palu dan dapat dikatakan bentuk doji ini merupakan saudara kembar, yang membedakan hanyalah penempatan lokasinya. Bentuk ini memiliki ciri-ciri lower shadow yang memanjang vertikal dan menekan tubuh (body) sehingga tubuh (body) doji menjadi kecil.
Biasanya, Candlestick Hammer lokasinya berada pada saat pergerakan harga mengalami penurunan (downtrend) sedangkan Hanging Man berada pada saat pergerakan harga sedang naik (uptrend). Bentuk Candlestick Hammer dan Hanging Man merupakan salah satu sinyal bullish dan bearish dengan diperkuat oleh bentuk candlestick berikutnya. Apakah yang muncul itu bullish atau bearish?
Bentuk Candlestick Inverted Hammer dan Shooting Star
Bentuk candlestick ini merupakan kebalikan dari bentuk Candlestick Hammer dan Hanging Man, bentuknya seperti palu namun terbalik. Bentuk Candlestick Inverted Hammer merupakan salah satu sinyal bullish sedangkan bentuk Candlestick Shooting Star merupakan salah satu sinyal bearish. Namun, bentuk ini harus diperkuat dengan candlestick berikutnya.
Bentuk Candlestick Marubozu
Bentuk Candlestick Marubozu dibagi menjadi 2 bentuk, yang pertama : Bentuk Candlestick Bullish Marubozu dan kedua adalah Bentuk Candlestick Bearish Marubozu. Ciri-ciri Doji Marubozu yaitu tidak memiliki shadow pada tubuhnya (body), kalaupun ada itu akan sangat pendek sekali.
Untuk membaca Grafik Candlestick perlu diketahui elemen-elemen pembentuk grafik tersebut. Elemen-elemen pembentuk grafik candlestick meliputi : harga pembukaan (Open), harga tertinggi (High), harga terendah (Low) dan harga penutupan (Close) untuk setiap periode tertenttu, data harga tersebut nantinya akan membentuk sebuah candlestick yang utuh. Perhatikan gambar candlestick dibawah ini :
Candlestick |
Seperti yang terlihat pada gambar diatas, Candlestick memiliki tubuh (Body), diatas dan dibawah tubuhnya terdapat garis vertikal yang biasa disebut dengan Shadow atau ekor (Tail). Untuk membaca candlestick tersebut, kita ambil contoh pada tubuh (body) candlestick yang berwarna merah diatas. Harga pembukaan (Open) bergerak ke bawah secara vertikal sampai berhenti di harga penutupan (Close), yang artinya harga penutupan (Close) lebih rendah dari harga pembukaan (Open) hal ini disebabkan penjual (seller) lebih mendominasi di pasar forex sehingga pergerakan harga mengalami penurunan (bearish).
Sedangkan untuk candlestick dengan tubuh (body) berwarna putih, harga pembukaan (Open) bergerak keatas secara vertikal sampai berhenti di harga penutupan (Close), yang artinya harga pembukaan (Open) lebih rendah dari harga penutupan (Close) hal ini disebabkan pembeli (buryer) lebih mendominasi di pasar forex sehingga pergerakan harga mengalami kenaikan (bullish).
Satu (1) tubuh (body) candlestick menunjukkan pergerakan harga yang dimulai dari harga pembukaan (open), penutupan (close), tertinggi (high) dan terendah (low) dalam 1 (satu) periode waktu. Grafik candlestick merupakan salah satu dasar analisa teknikal dalam trading forex yang paling sering digunakan oleh trader-trader forex dikarenakan tampilannya yang sederhana dan menarik serta memudahkan pembacaan pergerakan harga dalam pasar forex.
Cara membaca pola candlestick ada beberapa macam pola, diantaranya :
- pola pembacaan candlestick single,
- pola pembacaan candlestick double; dan
- pola pembacaan candlestick triple.
Jenis Pola Candlestick Single atau tunggal sangat mudah dilihat pada grafik candlestick karena bentuknya yang hanya 1 (satu) ruas ini. Berikut dibawah ini bentuk candlestick yang termasuk kedalam pola candlestick single :
- Spinning Top,
- Doji,
- Hammer,
- Hanging Man,
- Marubozu,
- Inverted Hammer,
- Shooting Star.
Candlestick dengan bentuk Spinning Top memiliki ciri-ciri Shadow yang memanjang diatas dan dibawah secara seimbang terhadap tubuh (body) candlestick, sehingga tubuh (body) candlestick menjadi kecil karena penekanan oleh kedua shadow tersebut.
Candlestick Spinning Top |
Bentuk Candlestick Spinning Top dapat diartikan pergerakan harga beli dan harga jual mengalami posisi ketidakpastian. Hal ini dianggap pergerakan harga beli dan harga jual sedang berada diposisi netral.
Bentuk Candlestick Doji
Candlestick dengan bentuk Doji memiliki empat tipe, yakni : Dragonfly Doji, Long Legged Indecision, Gravestone dan Four Price. Ciri-ciri candlestick Doji memiliki tubuh (body) yang sangat tipis sehingga terlihat seperti garis.
Candlestick Doji |
Bentuk Candlestick doji dengan tipe long legged indecision atau Doji Star ini memang mudah dikenali, ciri-cirinya shadow yang panjang dan tubuh (body) yang membentuk seperti garis. Hal ini sama seperti Spinning Top yang merupakan pergerakan harga beli dan harga jual mengalami posisi ketidakpastian.
Bentuk Candlestick doji dengan tipe Dragonfly Doji memiliki bentuk seperti huruf “T”, pola candlestick dragonfly doji terbentuk ketika harga pembukaan (open) dan harga penutupan (close) posisinya berada dekat dengan harga tertinggi (high). Hal ini menunjukkan gagalnya pergerakan harga bearish.
Bentuk Candlestick doji dengan tipe Gravestone Doji merupakan kebalikan dari Candlestick tipe Dragonfly Doji yang menunjukkan gagalnya pergerakan harga bullish.
Bentuk Candlestick Four Price Doji memiliki bentuk seperti garis horisontal yang menunjukkan harga pembukaan (open), harga penutupan (close), harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) memiliki harga yang sama.
Bentuk Candlestick Hammer dan Hanging Man
Bentuk Candlestick Hammer dan Hanging Man memiliki bentuk seperti palu dan dapat dikatakan bentuk doji ini merupakan saudara kembar, yang membedakan hanyalah penempatan lokasinya. Bentuk ini memiliki ciri-ciri lower shadow yang memanjang vertikal dan menekan tubuh (body) sehingga tubuh (body) doji menjadi kecil.
Candlestick Hammer dan Hanging Man |
Biasanya, Candlestick Hammer lokasinya berada pada saat pergerakan harga mengalami penurunan (downtrend) sedangkan Hanging Man berada pada saat pergerakan harga sedang naik (uptrend). Bentuk Candlestick Hammer dan Hanging Man merupakan salah satu sinyal bullish dan bearish dengan diperkuat oleh bentuk candlestick berikutnya. Apakah yang muncul itu bullish atau bearish?
Bentuk Candlestick Inverted Hammer dan Shooting Star
Bentuk candlestick ini merupakan kebalikan dari bentuk Candlestick Hammer dan Hanging Man, bentuknya seperti palu namun terbalik. Bentuk Candlestick Inverted Hammer merupakan salah satu sinyal bullish sedangkan bentuk Candlestick Shooting Star merupakan salah satu sinyal bearish. Namun, bentuk ini harus diperkuat dengan candlestick berikutnya.
Candlestick Inverted Hammer dan Shooting Star |
Bentuk Candlestick Marubozu
Bentuk Candlestick Marubozu dibagi menjadi 2 bentuk, yang pertama : Bentuk Candlestick Bullish Marubozu dan kedua adalah Bentuk Candlestick Bearish Marubozu. Ciri-ciri Doji Marubozu yaitu tidak memiliki shadow pada tubuhnya (body), kalaupun ada itu akan sangat pendek sekali.
Candlestick Marubozu |
Kemunculan Bentuk Candlestick Marubozu merupakan sinyal bahwa tekanan bullish atau bearish sangat kuat.
Pola Candlestick Double
Jenis Pola Candlestick Double diambil dari 2 (dua) bar ruas tubuh (body) candlestick untuk dianalisa, bentuk-bentuk Pola Candlestick Double yakni :
Bentuk Candlestick Bullish Engulfing biasanya muncul di akhir pergerakan harga saat sedang downtrend ciri-ciri candlestick bullish engulfing yakni : untuk candle yang pertama memiliki tubuh (body) yang memanjang secara vertikal dengan pergerakan menurun (bearish) serta diikuti dengan shadow. Hal ini menandakan akhir dari turunnya harga dari suatu pasangan mata uang.
Pola Candlestick Double
Jenis Pola Candlestick Double diambil dari 2 (dua) bar ruas tubuh (body) candlestick untuk dianalisa, bentuk-bentuk Pola Candlestick Double yakni :
- Bullish Engulfing,
- Bearish Engulfing,
- Tweezer Tops dan Tweezer Bottoms,
- Harami,
Bentuk Candlestick Bullish Engulfing biasanya muncul di akhir pergerakan harga saat sedang downtrend ciri-ciri candlestick bullish engulfing yakni : untuk candle yang pertama memiliki tubuh (body) yang memanjang secara vertikal dengan pergerakan menurun (bearish) serta diikuti dengan shadow. Hal ini menandakan akhir dari turunnya harga dari suatu pasangan mata uang.
Bentuk Candlestick Bullish Engulfing |
Selanjutnya candle yang kedua memiliki tubuh (body) yang memanjang secara vertikal dengan pergerakan harga yang menaik (bullish) serta diikuti dengan shadow. Hal ini menandakan harga sedang uptrend. Bentuk Candle yang kedua ini, harga tertingginya (high) lebih tinggi daripada candle sebelumnya.
Bentuk Candlestick Bearish Engulfing
Candlestick Bearish Engulfing merupakan kebalikan dari bentuk bullish engulfing, Pola Bentuk Bearish Engulfing biasanya muncul di akhir pergerakan harga saat sedang uptrend.
Bentuk Candlestick Bearish Engulfing |
Bentuk Candlestick Tweezer Tops dan Tweezer Bottoms
Bentuk Candlestick Tweezer Tops memiliki ciri-ciri satu buah candle bullish sejajar dengan candle bearish berikutnya dengan kedua upper shadow yang memanjang, untuk lower shadownya hampir tidak terlihat atau tidak ada sama sekali.
Bentuk Candlestick Tweezer Tops |
Bentuk Candlestick Tweezer Bottoms |
Mengenali ciri-ciri bentuk candlestick tweezer tops dapat dilihat seperti yang dituliskan tersebut dan perlu diingat yang dilihat bukanlah panjang atau pendek tubuh (body) nya, tapi intinya nilai harga tertinggi (high) harus sama tinggingnya. Sedangkan bentuk tweezer bottoms adalah kebalikan dari bentuk tweezer tops.
Bentuk Candlestick Harami
Pola Bentuk Candlestick Harami terbagi menjadi 2 (dua), yaitu : bullish harami dan bearish harami. Untuk pola candlestick bullish harami dibentuk dari 2 (dua) bar candle, dimana tubuh (body) candle yang kedua memiliki ukuran lebih kecil dan berada di dalam jangkauan dari candle sebelumnya.
Bentuk Candlestick Bearish Harami |
Bentuk Candlestick Bullish Harami |
Biasanya pola bentuk candlestick bullish harami muncul pada saat tren harga turun sudah berakhir dan muncul 1 (satu) bar candle bearish dengan tubuh (body) yang lumayan panjang atau sedang kemudian diikuti dengan kemunculan tubuh (body) dengan ukuran yang kecil, tubuh (body) candle ini dapat berupa bearish atau bullish dan ukurannya selalu tidak lebih dari 25% candle sebelumnya. Sedangkan untuk pola candlestick bearish harami merupakan kebalikan dari candlestick bullish harami.
Pola Candlestick Triple
Pola Candlestick Triple yakni menganalisa dari 3 (tiga bar candle), Pola Candlestick Triple memiliki bentuk-bentuk seperti : Bentuk Candlestick Evening Star dan Morning Star, Three Inside Up dan Three Inside Down serta Bentuk Candlestick Three White Soldier dan Three Black Crows.
Bentuk Candlestick Evening Star dan Morning Star
Bentuk Candlestick Evening Star bisa dilihat dari munculnya tubuh (body) candle yang ukurannya kecil di antara kedua tubuh (body) candle dengan ukuran tubuh (body) yang panjang. Munculnya bentuk Candlestick Evening Star biasanya terjadi pada saat posisi uptrend. Sedangkan untuk bentuk candlestick morning star merupakan kebalikan dari bentuk candlestick evening star.
Pola Candlestick Triple
Pola Candlestick Triple yakni menganalisa dari 3 (tiga bar candle), Pola Candlestick Triple memiliki bentuk-bentuk seperti : Bentuk Candlestick Evening Star dan Morning Star, Three Inside Up dan Three Inside Down serta Bentuk Candlestick Three White Soldier dan Three Black Crows.
Bentuk Candlestick Evening Star dan Morning Star
Bentuk Candlestick Evening Star bisa dilihat dari munculnya tubuh (body) candle yang ukurannya kecil di antara kedua tubuh (body) candle dengan ukuran tubuh (body) yang panjang. Munculnya bentuk Candlestick Evening Star biasanya terjadi pada saat posisi uptrend. Sedangkan untuk bentuk candlestick morning star merupakan kebalikan dari bentuk candlestick evening star.
Bentuk Candlestick Evening Star |
Bentuk Candlestick Morning Star |
Bentuk Candlestick Three Inside Up dan Three Inside Down
Bentuk Candlestick Three Inside Up |
Bentuk Candlestick Three Inside Up memiliki ciri-ciri 3 (tiga) bar candle. Untuk Bar pertama yakni bearish candle dengan tubuh (body) yang panjang kemudian candle bullish dengan tubuh (body) setengah dari candle sebelumnya dan candle yang ketiga tubuh (body) ini hampir di atas candle bearish yang pertama. Sedangkan bentuk Candlestick Three Inside Down merupakan kebalikannya.
Bentuk Candlestick Three Inside Down |
Bentuk Candlestick Three White Soldier dan Three Black Crows
Pola Bentuk Candlestick Three White Soldier termasuk kedalam pola untuk memperkuat arah tren. Biasanya bentuk Candlestick Three White Soldier muncul setelah downtrend yang kemudian dilanjutkan dengan bullish. Sedangkan bentuk Candlestick Three Black Crows merupakan kebalikannya.
Bentuk Candlestick Three White Soldier |
nice artikelnya, sangat berguna
ReplyDeleteJasa Pengiriman Barang