Penangkal Petir Konvensional
Sistem proteksi petir konvensional atau penangkal petir konvensional merupakan salah satu jenis sistem proteksi petir eksternal yang dipasang diluar bangunan guna melindungi bangunan terhadap sambaran petir langsung. Pada umumnya, penangkal petir ini memiliki bentuk fisik yang runcing seperti tombak atau trisula di bagian ujung batang penangkal petir (splitzen) yang biasa dipasang diatas bangunan dan seringkali ditemui pada bangunan seperti rumah, rumah toko (ruko), rukan dan bangunan lainnya dengan luas lahan yang tidak terlalu luas.
Penangkal Petir Konvensional |
Sementara, untuk rangkaian jalur instalasi penyalur petir konvensional ada yang menggunakan metode sangkar Faraday atau Franklin Cone. Kedua metode tersebut dapat dibedakan melalui jalur kabel penghantar penurunan (down conductor) yang dihubungkan antara penerima (air terminal/rod) dengan pembumian atau elektroda bumi (earth electrode) pada instalasi penyalur petir konvensional tersebut.
Pada metode sangkar Faraday, jalur kabel penghantar penurunan (down conductor) yang terhubung dengan penerima/splitzen memiliki banyak jalur untuk menuju pembumian/grounding atau elektroda bumi (earth electrode) sehingga menyerupai sangkar guna proteksi bangunan. Sedangkan untuk metode Franklin Cone hanya menggunakan kabel tunggal.
Pada dasarnya penangkal petir konvensional merupakan suatu rangkaian jalur bagi arus petir menuju permukaan bumi tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Rangkaian jalur ini terdiri atas : batang penangkal petir atau penerima (air terminal/rod), kabel penghantar penurunan (down conductor) serta elektroda bumi (earth electrode) atau pembumian (grounding system).
Radius Instalasi Penyalur Petir Konvensional
Radius instalasi penyalur petir konvensional tidaklah seluas radius proteksi petir elektrostatis. Luas radius proteksi penangkal petir ini akan berbeda-beda, hal ini ditentukan berdasarkan hitungan yang terdapat pada standard yang berlaku.
Cara Kerja Penangkal Petir Konvensional
Cara kerja penangkal petir konvensional atau instalasi penyalur petir konvensional bekerja dengan cara mengumpulkan muatan positif pada bagian ujung penangkal petir konvensional yang berada di tanah permukaan bumi melalui kabel penghantar penurunan (down conductor) sehingga pada saat muatan negatif yang berada pada awan cummulonimbus terkumpul dan mendekati dengan ujung penerima petir (splitzen), kemungkinan besar akan terjadi tarik menarik antar muatan tersebut. Pertemuan ini (muatan negatif dan muatan positif) akan menghasilkan muatan listrik yang diteruskan kembali ke tanah (dalam hal ini yakni : pembumian/grounding) melalui kabel penghantar penurunan (down conductor).
Harga Penangkal Petir Konvensional
Biasanya, besarnya harga untuk pemasangan instalasi penyalur petir konvensional yang ditawarkan oleh pihak perusahaan dibidang penangkal petir akan berbeda-beda dengan perusahaan penyalur petir yang lainnya dan ini sangatlah wajar. Harga pemasangan penangkal petir ini sudah meliputi : penerima (air terminal/rod), kabel penghantar penurunan (down conductor) serta pembumian ata elektroda bumi (earth electrode).
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, perlu di garis bawahi bahwa sistem proteksi petir tidaklah dapat mencegah terjadinya petir dan tidak dapat menjamin proteksi terhadap manusia, bangunan dan obyek-obyek lainnya secara mutlak. Namun, dengan dipasangnya sistem proteksi petir yang baik, hal ini akan mengurangi secara nyata resiko kerusakan yang disebabkan petir terhadap bangunan yang diproteksinya.
Post a Comment
Post a Comment
Bijaklah dalam berkomentar